Seharusnya aku menyadari lebih awal bahwa untuk kesekian kalinya aku masih terjebak dalam perasaan yang sama, Bahkan mungkin lebih dalam. Ku mencoba bangkit tapi sangat sulit, ku mencoba menata apa yang telah runtuh tapi bahkan aku membuatnya lebih rusak dan lebih sulit untuk diperbaiki. Sekarang aku terjebak dan tepenjara dalam perasaan ini. Perasaan yang mungkin akan sangat sulit bahkan untuk melupakannya hanya dalam sekejap.
Terkadang aku merasa seperti mainan. Tapi aku tetap menikmatinya, bahkan aku tak pernah perduli dengan apa yang orang lain katakan. Aku telah jatuh sangat dalam dan semakin dalam setiap hari. Aku merasa aku bukan diriku yang berdiri, Aku merasa menjadi budak dan terus menjadi budak tanpa bisa melawan. Antara rasa dan nafsu. Aku bernafas panjang ketika aku merasakan sakit dan merasa bodoh, namun itu akan terulang lagi dan lagi.
AKu mencari jalan keluar untuk semua ini, aku mencoba memberanikan diri bahkan hanya untuk tidak tersenyum ketika melihatnya. Tapi itu sangat sulit, betapa aku menyukai dia, dalam setiap langkah aku berfikir tentang dia, bahkan aku cemburu untuk hal yang sangat tidak normal. Sungguh aku tak ingin kehilangan dia.
Aku tahu tentang dia, dan dia adalah dia, seseorang yang membuat aku harus tidak perduli dengan apapun dan memberontak dengan diriku sendiri. Aku menjadi benalu untuk semua orang bahkan untuk diriku sendiri. Aku berperang melawan diriku dan keinginanku, walau pada akhirnya aku tau aku tak akan pernah memilikinya.
Sungguh sangat disayangkan bukan, apalagi ketika kamu tahu kamu melakukan apapun hanya untuk kesenangan yang mungkin akan berakhir nanti. Dan sekarang aku merasa kehilangan semuanya, terlebih lagi aku kehilangan kepercayaan diriku dan berbalut dan bergelut dangan rasa sakitku. Aku akui sangat muak, dan nanti dulu aku masih memikirkannya.
Harusnya aku berjuang untuk kebahagiaan ku yang mutlak, bukan bergantung pada siapa aku harus menggantungkannya. Hidup terkadang tak adil, kita hanya memilih jalan yang lebih mudah untuk ditempuh tanpa harus berfikir keras bagaimana nantinya, dan ini yang terjadi kepadaku saat ini.
Mari belajar dari apa yang aku dapatkan, Kebahagiaanmu adalah apa yang kamu ciptakan bukan dengan siapa kamu menciptakannya.
Dan buat dia yahh dia yang membuat aku mabuk, terimakasih telah memberikan pelajaran berharga bahwa manusia diciptakan untuk menjadi pintar dan berfikir. Kau memberiku arti dari apa yang kamu berikan "do everything can make your life happy".
