Global Positioning System (GPS) merupakan system navigasi ruang angkasa yang dapat menentukan posisi benda dimana saja pada bumi. Teknologi ini dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk semua orang di mana saja, siang dan malam hari sekalipun tanpa biaya tambahan untuk data navigasi. System navigasi GPS menggunakan kumpulan dari 24 satelit pada ketinggian orbit sekitar 11.000 mil di atas bumi dengan 4 satelit pada masing- masing 6 orbit yang berbeda. Satelit tersebut mengitari bumi secara konstan sebanyak 2 kali dengan waktu kurang dari 24 jam.
Pemanfaatan teknologi GPS ini dapat dibagi menjadi dua bagian:
- Keperluan Militer dan Pertahanan Keamanan.
Penggunaan GPS untuk keperluan militer antara lain digunakan sebagai alat navigasi bagi tentara saat melakukan operasi militer pada daerah yang sangat sukar untuk mendapatkan patokan arah atau posisi dimana mereka berada, contohnya pada padang pasir. GPS ini juga digunakan pada beberapa kendaraan militer seperti pada tank, mobil perang,helikopter, pesawat tempur, kapal perang dan sebagainya.
- Keperluan Masyarakat Sipil.
Untuk keperluan sipil GPS digunakan untuk beberapa keperluan seperti:
Kegiatan Outdoor
Digunakan sebagai alat navigasi untuk menunjukkan posisi dan arah dari suatu titik tempat kita berada pada muka bumi, navigasi bagi pecinta alam, saat ini pada beberapa tempat seperti di Amerika dan Eropa digunakan juga pada kendaraan bermotor yang dapat memberi petunjuk arah dan peta jalan yang akan dilalui dan tujuan, pada olahraga otomotif yaitu reli mobil yang melalui padang pasir seperti reli Paris-Dakkar dan sebagainya.
Maritim / Kelautan
Untuk keperluan di bidang kelautan, GPS dipasang pada perahu motor atau kapal yang digunakan sebagai alat navigasi laut yang dapat menunjukkan arah dan posisi kapal tersebut pada muka bumi, dipakai juga untuk keperluan penangkapan ikan dengan tambahan bantuan alat sonar, untuk keperluan budidaya kerang mutiara agar letak dari kerang- kerang tersebut dapat diketahui dengan tepat bila hendak diambil dan sebagainya.
Mapping/ GIS (Geoghraphics Information System)/ Surveying
Selain hal tersebut di atas GPS dimanfaatkan secara khusus untuk memperoleh data untuk pembuatan peta survey suatu daerah berupa contour dan juga untuk keperluan data geografi/GIS.
GPS atau Global Positioning System, merupakan sebuah alat atau sistem yang dapat digunakan untuk menginformasikan penggunanya dimana dia berada (secara global) di permukaan bumi yang berbasiskan satelit. Data dikirim dari satelit berupa sinyal radio dengan data digital. Dimanapun anda berada, maka GPS bisa membantu menunjukan arah, selama anda melihat langit.[1]
Pada dasarnya penentuan posisi dengan GPS adalah pengukuran jarak secara bersama-sama ke beberpa satelit (yang koordinatnya telah diketahui) sekaligus.untuk mengentahui koordinat penerima dibumi, receiver setidaknyamembutuhkan 4 satelit yang ditangkap sinyalnya dengan baik.[2]
Secara garis besar posisi dengan GPS ini dibagi menjadi 2 metode. Yaitu:
- Metode absolut atau juga dikenal dengan point positioning. Menentukan posisi berdasrakan 1pesawat penerima (receicer) saja. Ketelitian posisi dalam beberapa meter (tidak berketelitian tinggi) dan umumnya hanya dipantulkan bagi keperluan navigasi.
- Metode relative atau sering disebut differensial positioning, menentukan posisi dengan menggunakan lebih dari sebuah receiver. Satu GPS dipasang pada lokasi tertentu dimuka bumi dan secara terus menerus menerima sinyal dari satelit dalam jangka waktu tertentu dijadikan refrensi bagi yang lainnya.
Dalam kenyataanya GPS tak akan pernah terpisahkan dari jarak. GPS juga akan selalu berhubungan dengan lintang dan bujur. Karena GPS nentukan koordinat titik dimana rejadi pengukuran dibumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar