24/06/09

maaf dari hati

sakit kurasakan dalam setiap nafas
siksa teasa melukai hati
salah bertahta dalam imajinasi
dosa dala langkah setiap hari

dendamterpancar akan maaf
untukmu yang bertahta
yang abadi dalam jiwa
yang berbahasa dalam asa

tak mengerti sebuah khayal
tak bermaksud membuang janggal
namunbiar ia kekal
walau iabukan sebuah bekal

pertahankan keinginan
untuk asa yang mungkin kan mati
tapi biarkan tetap terpancar
di hati yang berharap ada ilusi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar