Dan kini
Terpejam merasakan deruan
Air mata yang membasah di sudut
Dan kini
Rasa sakit membeku menggumpal
Dalam aliran darah semakin menyatu
Dan kini
Saat harapan-harapan pergi meninggalkan
Dengan angin tipis dia beranjak
Dan kini
Lamunanku terusik
Terlihat luka lunak dan membungkam mulut
Hingga tak ada lagi ucapan
Dan kini
Tulang menjadi berperan
Menahan sakitnya hati yang ingin membagi dengan alam
Dan kini
Aku melihat semuanya
Kesedihan dalam kediaman jiwaku
Kesepian dalam keramaian disekitar yang berisik
Dan air mata semua kekecewaan
Dan kini
Aku hanya ingin diam
Ingin diam dan diam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar