26/03/13

Senja Sendiri

aku yang duduk manis di beranda
menikati senja yang bertabur angin
meluluhakan nadi yang kian hari makin melemah
menjadikan yang manis begitu pahit

aku yang menangis dipangkuan sang ayah
menari dalam lamunan yang sepi
nan berkepanjangan

adakah setitik lamu yang menghangatkan malam ini?
lalu siapa yang akan kujadikan mimpi dalam gemuruh hati yang semakin menjadi-jadi?

kamukah? ataukah tetap diriku?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar